BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Munculnya pasar kaget di berbagai area pemukiman warga, membuat para pedagang yang menetap di pasar resmi khawatir. Pasalnya hadirnya pasar kaget membuat jumlah pembeli di pasar resmi berkurang.
Riska, seorang pedagang kain di Pasar kodim, mengungkapkan semenjak ada pasar baru yang lebih dikenal dengan sebutan pasar kaget, hingga sekarang omset penjualannya selalu menurun .
“Sepi. Dulu sebelum ada pasar kaget untuk omset perhari kita peroleh Rp 800.000. Sekarang menurun kira-kira 30%. Kalau begini terus mungkin saya akan cari pekerjaan baru,” ungkapnya.
Di sisi lain Ema mengatakan hal yang sama, dengan hadirnya pasar baru membuat wilayah mereka menjadi sepi.
“Kalau biasanya dulu pagi-pagi tu ramai pembeli, sampai jam 12 siang juga masih ramai. Ini baru jam 8 pagi udah enggak ada orang lagi. Sayur numpuk, mau dibawa pulang lagi” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya barang yang terbuang, pedagang terpaksa mengurangi pembelian stok barang belanja dan harus menjual kembali barang yang sisa pada hari sebelumnya.
Bukan hanya pedagang pakaian dan sayur-sayuran yang mengeluhkan hal tersebut, Susi, pedagang ikan kering juga terpaksa harus pasrah dengan keadaan yang sekarang.
” Ya setelah ada pasar kaget pengunjung kita makin berkurang, tapi selagi kita bisa bertahan ya kita bertahan disini, tapi kalau enggak bisa ya kita kabur juga mungkin ” tuturnya.(mg1)