BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Firzha Hendratno, pria yang ditemukan meninggal dalam kondisi leher diselotip di parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, ternyata pernah beberapa kali diminta bantuannya sebagai sopir oleh Abdul Wahid, salah seorang anggota DPRD Provinsi Riau.
Abdul Wahid, yang dikonfirmasi Sabtu (21/10/2017), membenarkan hal tersebut. Ia juga menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Firzha dan meminta aparat kepolisian segera mengungkap penyebab kematian Firzha.
“Innalillahi wainnailaihirajiun, turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Firzha Hendratno, yang ditemukan meninggal di parkiran bandara. Saya kaget ketika adinda Levi menelpon saya kira-kira jam 6 sore, bahwa Dinda Firza meninggal di bandara dan sudah dibawa ke RS bayangkara,” ujarnya.
Mendengar hal tersebut, Abdul Wahid beserta istrinya, Henny Qeidib langsung ke RS Bhayangkara. Setelah diotopsi orang tua Firza minta mayat Firza dibawa ke Tembilahan.
“Saya dan teman-teman mengurusnya dan membawa jenazahnya ke Tembilahan tadi malam. Saya kenal beliau dari adinda Raja Ferza Fakhlevi karena beliau berasal dari Tembilahan. Beliau beberapa kali pernah saya mintai tolong untuk antar saya ke Tembilahan sebagai sopir, jika sopir Rapi’i Ilyas berhalangan,” ujarnya.
Baca:Â
Heboh! Pria Tewas Terbelit Selotip Ditemukan di Bandara SSQ Pekanbaru
Penemuan Sesosok Mayat dengan Leher Dilakban di Bandara Itu Namanya Firzha
Terakhir Abdul Wahid minta tolong sebulan lalu. Namun saat itu Firzha tidak bisa membantu karena mengantarkan temannya menikah ke Sumbar. “Itulah terakhir kali kami bertemu. Sepengetahuan saya, Firza anak baik dan rajin salat, karena saya sering berangkat ke Tembilahan malam hari. Jika saya tertidur, dia sering bangunkan saya untuk berhenti salat subuh dan beliau ikut salat dan salat lima waktu juga rajin,” ujarnya.
“Semoga pihak kepolisan bisa mengusut tuntas atas meninggal beliau dan semoga beliau husnul khotimah, Alfatehah,” ujar Wahid. (bpc17)