BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Dalam penyampaian pandangannya terhadap Ranperda APBD 2018, Fraksi PDI-PÂ menyertakan beberapa catatan, diantaranya adalah serapan dana yang tidak maksimal oleh Pemerintah Provinsi Riau. Fraksi PDI-P juga mengkritik bahwa pemerintah provinsi yang dalam hal ini adalah Gubernur Riau, terlalu sedikit dan tertatih dalam membelanjakan anggaran.
PDI-P juga mengingatkan bahwasanya pada tahun 2018, Riau memasuki tahun politik, karena itu, gubernur harus fokus untuk menyelesaikan pekerjaannya dan meninggalkan kesan yang baik. Gubernur juga diingatkan untuk menyelesaikan program kerja tahun 2017.
“Kepala daerah selalu tertatih-tatih menunaikan belanja wajib, bagaimana akan mengangkat nama Riau di tingkat nasional, sementara untuk menunaikan yang wajib saja tertatih-tatih,” ujar Almainis selaku perwakilan Fraksi PDI-P, Rabu (18/10/2017).
Sementara itu, Fraksi Golkar mendukung sepenuhnya R-APBD yang telah disusun oleh pemerintah Riau. Hingga berita ini diturunkan, rapat paripurna DPRD Riau masih berlangsung. (cr1)