BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – PDI Perjuangan mengusung pasangan Harris-Yopi sebagai pasangan Bakal Calon (Balon) Gubernur Riau dalam Pilgub 2018 nanti. Kedua figur ini dianggap sebagai duet yang bagus. Namun karena diusung PDIP kemungkinan menang bagi pasangan Harris-Yopi akan sulit.Â
Hal ini diungkapkan oleh Pengamat Komunikasi Politik Riau, Aidil Haris saat di hubungi bertuahpos.com, Rabu (18/10/2017). “Mantap, tapi sulit menang. Walaupun perahu (partai) yang ditumpangi kini merupakan perahu penguasa,” katanya.Â
Dia menyebut, secara realistis kekutan politik PDIP di Riau tak setangguh Golkar. Bahkan jika harus dibandingkan, kekuatan PDIP masih kalah dengan PKS, PAN, PPP, atau PKB. Sebab partai ini punya kader yang militan. “Kalau di Riau, Golkar lebih mengakar ketimbang PDIP,” tambahnya.Â
Survei yang dilalukan oleh Aidil Haris Research, elektabilitas Golkar itu masih tinggi dibanding partai lainnya di Riau, yakni hingga 47%. Sementara PDIP masih berkisar pada angka 34%.
“Makanya, sekarang Golkar harus mampu mengusung kader terbaiknya supaya bisa menang. Untuk Pilgub 2018 nanti harus diakui bahwa pemilih terkadang tidak melihat partai tapi figur. Meskipun begitu, perahu yang dipakai figur itupun juga menjadi perhatian masyarakat pemilih,” sambungnya.Â
Baca:Â PDIP Rekomendasikan Harris-Yopi, Andi Santai
Partai Golkar dianggap masih begitu baik citranya bagi masyarakat Riau. Dalam waktu dekat lembaga survei ini akan melakukan survei lanjutan soal popularitas dan elektabilitas Balon Gubri.Â
“Kami hanya ingin melihat lebih dekat lagi siapa balon yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi dan siapa pula yang rendah. Ini akan kami lakukan secara berkelanjutan hingga masa minggu tenang,” katanya. (bpc3)