BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pagi ini, Rabu (18/10/2017) diadakan Workshop Penguatan Fungsi Pembinaan Perkebunan Kelapa Sawit Swadaya Menuju Riau Lestari, yang diadakan di Grand Ball Room Pangeran Hotel, Pekanbaru. Workshop ini dihadiri oleh Plt Dinas Perkebunan, Feri HC, dan Ketua LPPM Universitas Riau, Almasdi Syahza.
Dalam penyampaiannnya, Almasdi Syahza menyebutkan bahwa sawit Indonesia banyak mendapatkan kampanye negatif dari dunia barat. Namun demikian, ia mengatakan bahwa barat sangat memerlukan sawit, karena sumber minyak dari bunga matahari atau kacang-kacangan tidak akan mencukupi.
“Pihak barat itu butuh minyak sawit kita, karena bunga matahari, minyak jagung itu perawatannya mahal dan tidak seefektif kelapa sawit. Karena itu, kita tingkatkan saja produksi kita, terutama di petani swadaya,” ujar Almasdi, Rabu (18/10/2017).
Lebih lanjut, Almasdi melanjutkan bahwa pada tahun 2020, Riau akan menaikkan target produksi menjadi 40 ton per tahun 2020.
“Kita produksi 40 juta ton tahun 2020. Eropa dan Amerika akan tetap membeli ke kita, karena minyak jagung dan minyak bunga matahari tidak akan mampu memenuhi kebutuhan mereka,” tambahnya. (cr1)