BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) diminta untuk melakukan ekspose potensi kelapa secara kontinyu oleh tim Nawacita Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan di Aula Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (14/10) yang lalu.Â
Dalam diskusi tersebut, Bupati Inhil memaparkan secara detail, tentang potensi kelapa yang ditunjang oleh areal perkebunan yang begitu luas, bahkan diketahui sebagai kabupaten dengan hamparan perkebunan kelapa terluas dunia.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga menjelaskan atas kerusakan yang dialami oleh sekitar 20 persen areal perkebunan kelapa rakyat yang memerlukan penanganan serius. Ia juga mengatakan pihaknya (Pemkab Inhil) membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk persolaan perkebunan kelapa rakyat tersebut.
Tidak lupa, bupati meminta kepada Pihak Pemerintah Pusat merumuskan regulasi untuk melakukan standardisasi harga jual kelapa dan menggelontorkan sejumlah dana APBN guna memberikan stimulus bagi perkembangan sektor perkebunan kelapa Kabupaten Inhil.Â
“Semoga harapan ini bisa dapat terwujud guna mengatasi beberapa kendala yang tidak dapat diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Inhil,” pinta bupati.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin menyebutkan, Inhil, bukan hanya sebatas kebutuhan akan pengembangan potensi sektoral. Namun juga memerlukan pembangunan yang berorientasi pada infrastruktur wilayah, seperti jalan, jembatan, dermaga serta sarana dan prasarana publik yang bersifat fisik.
“Pembangunan jalan, jembatan dan dermaga tentunya bertujuan untuk menunjang bidang transportasi, meningkatkan konektivitas antar wilayah dalam Kabupaten Inhil yang memiliki jarak tempuh relatif jauh. Ini juga menjadi kebutuhan utama masyarakat Inhil,” ungkap Sekda.
Usai mendengarkan pemaparan oleh Bupati Inhil dan Sekda, Tim Nawacita Presiden Jokowi memberikan respons positif atas potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Inhil. Maka itu, tim Nawacita pun merekomendasikan beberapa hal yang mesti dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil, yakni membuat grand desain pengembangan produk kelapa terpadu dengan pendampingan investor, menciptakan kawasan agro – wisata serta membentuk Focus Group Discussion (FGD) Nasional.
Selain itu, untuk mendapatkan pembiayaan melalui APBN, menurut Tim Nawacita, Pemerintah Kabupaten Inhil perlu menyampaikan surat kepada kementerian, terkait agar dapat menjadi perhatian sekaligus menyampaikan tembusannya kepada Presiden agar tim nawacita juga dapat memberikan masukan kepada Presiden. (Adv)