BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap PT Riau Air Line (RAL) masih stagnan. Perusahaan ini memang sejak lama bermasalah sehingga kepercayaan publik hilang. Dalam situasi seperti ini sangat tidak mungkin ada investor yang ingin tanam modal untuk menyelesaikan masalah RAL.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi mengatakan, hingga kini belum ada perkembangan apapun terkait hasil audit BPK terhadap perudahaan plat merah itu.Â
“Kesulitan kita. Hasil audit BPK juga belum ada perkembangan. Sekarang untuk menghitung jumlah asetnya saja kesulitan,” katanya, Selasa (10/10/2017).Â
Dia menyebut, langkah awal untuk mempailitkan RAL sudah benar, bukan malah perusahaan penerbangan ini diakuisisi oleh PT Pengembangan Investasi Riau (PIR).Â
Untuk menghidupkan kembali perusahaan ini butuh proses panjang, tenaga dan biaya yang besar. Sebaiknya, perusahaan diupayakan untuk dibangkrutkan saja.Â
Setidaknya langkah seperti itu, dianggap jalan lebih logis ketimbang berfikir bagaimana menghidupkan kembali perusahaan itu.
Baca:Â Inspektorat Riau Kesulitan Kumpulkan Dokumen PT RAL, Audit BPKP Terkendala
“Sempat diakuisi oleh PT PIR, eh, malah PT PIR yang bermasalah. Trust (kepercayaan) terhadap PT RAL sudah hilang,” sambungnya.Â
Dia menambahkan untuk menyelesaikan masalah utang RAL kepada pihak lain sudah sangat sulit. Dalam situasi seperti ini bagaimana mungkin ada ‘hero’ yang mau menginvestasikan uangnya untuk menyelesaikan masalah RAL.Â
“Untuk utang pajak saja sampai Rp 7 miliar. Belum operasional dan yang lainnya. Aset RAL saja sampai sekarang tak ada yang tahu,” kata Ahmad Hijazi. (bpc3)