BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pasca ditemukan warga Kampar Kiri tewas diterkam beruang liar, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) memonitoring situasi dan akan mengevakuasi satwa tersebut.
“Sampai dengan saat ini Tim Balai Besar KSDA Riau masih berada di lokasi untuk monitoring dan evakuasi terhadap satwa tersebut,” sebut Dian selaku Humas BBKSDA Riau, Rabu (4/10/2017).
Peristiwa naas yang dialami pasutri (pasangan suami istri) tersebut menghebohkan masyarakat sekitar. “Kondisi terkini, Tim Balai Besar KSDA Riau dibantu oleh Polsek Kampar Kiri, aparat setempat dari Pemda yaitu Aparat Kecamatan Kampar Kiri, Aparat Desa Teluk Paman dan masyarakat setempat masih berusaha memburu satwa beruang yang menyerang penduduk,” jelas Dian menambahkan.
Adapun upaya yang sedang dilakukan yakni, penenangan massa, pemasangan kerangkeng di TKP, melakukan upaya sosialisasi agar tidak terjadi tindakan menyalahi aturan.
“Dikarenakan hujan gerimis saat ini masyarakat berkumpul di Kantor Kepala Desa Teluk Paman. Suasana di lokasi dilaporkan masih kondusif,” pungkas Dian.
Seperti diketahui peristiwa tersebut berawal dari penemuan pasutri tengah menyadap getah karet di kebun miliknya.
Baca:Â Diterkam Beruang Liar, Istri Tewas Suami Luka Parah
Tiba-tiba muncul seekor beruang yang langsung menyerang Bunai hingga mengalami luka parah pada bagian badan dan kepalanya, mengetahui hal itu suaminya Saruli berusaha menolong sehingga diapun juga diserang oleh beruang ini hingga luka parah.
Warga yang sedang memanen sawit tidak jauh dari lokasi kejadian berdatangan untuk menolong sambil membawa peralatan seperti dodos sawit dan parang untuk mengusir beruang itu, melihat banyak warga datang beruang itupun melarikan diri. (Bpc8)