BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Panjat tebing menjadi hobi Samsul Hadi sejak menduduki bangku SMA. Icul, sapaan akrabnya, sering tidak di rumah lantaran hobinya yang satu ini.Â
Orang tuanya sempat marah dan memintanya untuk tidak lagi menekuni olah raga ekstrim itu. “Dibilang keluar terus, tapi tak pernah menghasilkan apa-apa,” kenangnya, Senin (02/10).
Ketekunan menggeluti hobinya itu mengantarkannya mengikuti berbagai ajang panjat tebing hingga ke kancah nasional. Â
Ia pernah mengharumkan nama Kampus Islam Madani di ajang Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) PTAIN ke enam di Banten beberapa tahun silam. Saat itu ia meraih medali emas untuk kategori speed.Â
Ada cerita unik mengenai kedua orangtuanya yang tiba-tiba berubah sikap setelah icul mengikuti berbagai kejuaraan panjat tebing di ajang kompetisi bergengsi.Â
Tak ia sangka sebelumnya, orang tuanya malah semakin mendukung hobinya itu ketika ia berhasil untuk pertama kalinya mewakili Riau di kompetisi tingkat nasional.Â
Tentunya ini membanggakan keluarga dan masyarakat di kampung halamannya. “Dapat uang saku lagi, ” katanya sambil tersenyum.Â
Saat ini Ia dipercaya menjadi Ketua Mapala Suska. Budak Rokan Hulu ini merasa organisasi ini juga membantunya untuk mengembangkan hobi yang jarang diminati mahasiswa Kampus Islam Madani ini. (mg2)