BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Senin (2/10/2017), Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Partai Nasdem se-Sumatera digelar di Grand Ball Room Hotel Pangeran, Jalan Sudirman, Pekanbaru. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh partai lainnya yang ada di Provinsi Riau.
Beberapa tokoh partai-partai yang hadir diantaranya Kordias Pasaribu Ketua DPW PDIP Provinsi Riau, Septina Primawati Rusli selaku Ketua DPRD yang berasal dari Partai Golkar, juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Namun jika diperhatikan, ada yang berbeda dari ke tiganya. Ialah dari warna pakaian yang mereka gunakan. Jika Kordias dan Septina tetap menggunakan warna baju partai kebesarannya, yakni merah dan kuning, namun tidak dengan Arsyadjuliandi Rachman.
Sejatinya pria yang sering disapa Andi ini berasal dari Partai Golkar, yang notabanenya berwarna kuning. Namun saat menghadiri Rakorsus tersebut, Andi datang dengan warna berbeda dari warna kebesaran Partai Golkar. Andi datang dengan menggunakan baju batik berwarna biru gelap, warna kebesaran Partai Nasdem.
Menurut Saiman Pakpahan, salah seorang pengamat politik mengatakan apa yang dilakukan Andi ini merupakan “bunglon politik”. Saiman mengatakan, hal ini dilakukan untuk merebut hati Partai Nasdem di pemilihan Gubernur Riau tahun 2018 mendatang.
“Ini pesan Andi untuk menarik hati Partai Nasdem,” tutur Saiman, Senin (2/10/2017).
Saiman juga mengatakan, seharusnya sebagai Ketua DPW Partai Golkar, Andi bisa menjaga marwah partainya di kegiatan partai lain yang dihadirinya.
Baca:Â Rakorsus Nasdem, Bupati Harris Optimis Diterima di Partai Nasdem
“Seharusnya posisi dia sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dia bisa menjaga marwah kebesaran Golkar dengan tetap menggunakan warna kuning sebagai kebesaran. Tapi semua itu tergantung pilihan dia,” tutup Saiman. (bpc9)