BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tanggal 2 Oktober 2017 merupakan Hari Batik Nasional. Dimana Indonesia memiliki bermacam-macam motif batik yang memiliki makna filosifis. Begitu juga di Riau, yang memiliki batik khas Melayu.Â
Banyak pelaku usaha memanfaatkan peluang ini, untuk menjual batik-batik produk Indonesia. Bisnis batik ini memang menjanjikan, tak heran para penjual batik mampu bertahan bertahun-tahun karena mendapatkan omzet yang banyak dan menguntungkan.Â
Seperti salah satu pebisnis batik Desi, ia telah menjual batik selama tujuh tahun. Toko yang diberi nama Toko Batik Dennisa ini terletak di Jalan Balam Sukajadi. Menurutnya, bisnis batik ini menjanjikan.
“Kalau jualan batik ini tidak menjanjikan buat apa saya bertahan sampai tujuh tahun,” tuturnya, Senin (02/10/17).
Mulai dari pakaian hingga mukena serba batik tersedia disini. Untuk mukena batik adalah batik yang paling banyak diminati oleh kaum wanita, bukan hanya di bulan Ramadhan namun juga di bulan biasa seperti sekarang.Â
“Kalau batik baju kemeja, blus itu lebih banyak diminati di bank-bank sama di perkantoran,” tambahnya.Â
Baca:Â Inilah Filosofi Motif Batik Riau Kasih Tak Sampai
Batik yang dijual Desi harganya mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 200 ribu. Sedangkan Omzet yang didapatkannya perbulan mencapai 2 hingga 3 juta.
Â
“Ini saat sepi pembeli tapi tahun lalu lebih dari sekarang,” katanya.Â
Batik Desi ini berasal dari daerah Jawa, Jakarta, Solo, Pekalongan dan dari Riau sendiri. (mg2)