BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Adanya instruksi Kepala Dinas Pendidikan ke kepala SMAN/SMK se Provinsi Riau untuk memasang baliho, yang belakangan diketahui bergambar Arsyadjuliandi Rachman yang bertuliskan Lanjutkan”, dinilai sebagai pembodohan terhadap dunia pendidikan.
Penilaian ini disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Monitoring Development, R Adnan, SH MH, Kamis (28/9/2017). Adnan menilai tidak ada korelasi pemasangan spanduk atau baleho tersebut dengan alasan yang disampaikan dalam surat Kadis Pendidikan Provinsi Riau tersebut.
Untuk diketahui surat Nomor 800/DISDIK/K/1.3/2017/11881 tanggal 20 September 2017 disebutkan, dalam rangka menyukseskan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas hingga menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan.
Kemudian Dinas Pendidilan Provinsi Riau menginstruksikan kepada semua kepala SMA/SMK negeri se Provinsi Riau untuk memasang spanduk/baliho sebagai dukungan terhadap program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan memberikan contoh.
“Menyukseskan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tersebut tidak ada relevansinya dengan spanduk tersebut, sebab percepatan pendidikan yang merata dan berkualitas seharusnya penyiapan sarana dan prasarana pendidikan, penyediaan alat alat peraga pendidikan serta membuat pelatihan dan lain lain yang bersifat akademik,” ujar R Adnan, yang saat ini merupakan mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Jakarta.
“Pemasangan Spanduk tersebut diduga kampanye terselubung untuk mencuri start Pilkada 2018 yang akan datang,” tambahnya.
Sementara Kadis Pendidikan Provinsi Riau, Rudiyanto, yang dikonfirmasi melalui selulernya belum bersedia memberikan tanggapan.(bpc17)