BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU –Â Rinaldi (48) mulai berkarir di dunia perhotelan sejak tahun 1989. Berawal dari iseng-iseng belaka ketika ada penawaran karyawan hotel di Pangeran Beach Hotel, Padang.
“Iseng-iseng ikut ngelamar pas ada penawaran karyawan hotel,” kenang Rinaldi.
Rinaldi bercerita ketika pendaftaran karyawan hotel ada 1200 pendaftar dan nantinya yang akan diambil hanya 30 orang saja. Mengikuti 4 sampai 5 kali seleksi, akhirnya bisa lolos dan masuk kualifikasi menjadi karyawan.
Masuk ke dunia perhotelan pertama kali menjadi house keeping di room boy. Bertahan di bagian house keeping selama tiga tahun. Waktu yang lama dibandingkan teman-temannya yang lain, hanya mampu bertahan dua hingga tiga minggu saja. Kemudian pindah ke departemen lain selama dua tahun menjadi bahagian dari Front Office, Public Relation dan Marketing.
“yang penting dinikmati pekerjaannya,” sebutnya, Selasa (26/9/17).
Setelah cukup lama di Pangeran Beach Hotel di Padang, akhirnya Rinaldi dipindah tugaskan ke hotel yang sama di Pekanbaru. Tahun 2011 Rinaldi memutuskan untuk keluar dan mencoba peruntungan masuk ke hotel lain, kemudian mendapatkan posisi yang bagus. Dan pada akhirnya, akhir tahun 2013 Rinaldi bergabung dengan Hotel Grand Tjokro.
Tidak pernah mengenyam pendidikan berbasis perhotelan dan hanya tamat SMA, saat ini Rinaldi menjadi Marketing Manager Hotel Grand Tjokro.
Suka mengenal dan bersosialisasi dengan banyak orang, menjadikannya pribadi yang ramah dan mudah tersenyum pada orang lain. Susah dan senang telah dilewatinya.
“Cintai dan nikmati setiap pekerjaan nanti akan dapat yang indah,” ungkapnya.
Banyak kenangan Rinaldi ketika melayani tamu dan mendapatkan sesuatu yang tidak diduga-duganya. “Pernah salah seorang tamu menawarkan untuk bekerja di salah satu perusahaan BUMN dengan syarat harus kuliah dulu, ada juga tamu ketika itu sudah sampai di kamarnya lalu turun kembali mendatangi saya dan tamu itu memberikan uang THR kepada saya, bahkan nilainya hampir mencapai 2 bulan gaji, trus dia bilang udah ambil aja buat beli baju lebaran,” jelasnya.
Laki-laki kelahiran Padang ini selain menggeluti dunia perhotelan juga memiliki hobi dance. Hobi ini telah digelutinya semenjak Sekolah Menengah Atas. Tak tanggung-tanggung, hobinya telah membawanya touring domestik dan luar negeri. “Alhamdulillah sudah keliling Asia,” jelasnya lagi.
Dulunya sempat dicibir oleh beberapa temannya, karena dunia tari hanya untuk anak perempuan. Namun setelah mereka melihat pertunjukan yang dibawanya mereka salut dan ingin menonton pertunjukan lagi. Dalam waktu dekat anak kedua dari lima bersaudara ini akan ke Eropa sebagai koordinator acara bersama teman-temannya.
Pernah ketika menghadiri sebuah acara pernikahan dengan adat minang, MC yang membawakan acara membuatnya sedikit geregetan karena, dirasa tidak sesuai dengan pembawaan Minangnya. Tak hayal Rinaldi langsung menawarkan diri untuk menjadi MC. Dan ternyata seluruh tamu undangan menyukainya.Â
Setelah mengetahui kepiawaiannya membawa acara pernikahan Rinaldi sering ditawari menjadi MC. Selama lima tahun belakangan Rinaldi juga mencoba peruntungan menjadi MC di waktu senggangnya, Sabtu dan Minggu.
“yang penting gak ngeganggu waktu bersama keluarga dan semuanya dinikmatin aja,” tambahnya.
Target ke depan, Rinaldi tidak berkeinginan punya hotel, tapi ingin punya warung sarapan dan punya travel. “Saat ini nabung dulu,” sebutnya.
Kalau untuk target karir Rinaldi sendiri ingin menjadi General Manager, “Buktinya sudah apply kemana-mana tapi belum lulus,” ungkapnya sambil tertawa kecil. (mg4)