BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Terkait ditemukannya peredaran Pil PCC di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Jajaran Polresta Pekanbaru dengan menggandeng BPOM akan melakukan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi masuknya Pil PCC ini, di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru KBP Susanto melalui Waka Polresta AKBP Edy Sumardy Priadinata mengatakan, “Hingga saat ini memang belum ditemukan peredaran Pil PCC di wilayah Kota Pekanbaru, namun kita tidak boleh under estimate dan harus waspada terhadap kemungkinan masuknya obat yang sudah dilarang ini di daerah kita,” kata Wakapolresta, Jumat (22/9/2017).
AKBP Edy Sumardi, menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan razia di sejumlah toko obat dan apotek yang ada di Kota Pekanbaru, untuk mencegah masuk dan beredarnya Pil PCC ini sekaligus mengingatkan pengelolaannya agar turut membantu mengantisipasinya.
Selain itu kepada warga masyarakat juga diingatkan untuk peduli dengan cara memberikan pemahaman kepada anggota keluarganya, tentang bahaya mengkonsumsi Pil PCC ini, dan memberikan informasi kepada pihak Kepolisian bila mengetahui adanya peredaran Pil PCC di daerahnya.
Sebagai informasi, bahwa Pil PCC memang tidak termasuk ke dalam jenis narkotika, namun kategori obat keras dan obat terbatas yang hanya bisa digunakan berdasarkan resep dokter. Obat ini mengandung zat Carisoprodol yang sangat berbahaya bila salah dalam penggunaan atau dosis yang tidak tepat.
Baca:Â Waspada Pil PCC, Riau Masih Aman
Mengkonsumsi obat ini dapat menyebabkan ketergantungan dan efek sampingnya akan mempengaruhi saraf dan reaksi tubuh serta halusinogen, sama seperti narkotika yang juga menimbulkan kerusakan saraf dan organ tubuh, dalam keadaan over dosis dapat berakibat pada kematian.
Begitu berbahayanya zat ini dan sering disalahgunakan sehingga sejak tahun 2013 BPOM telah menarik obat ini dari peredaran dan melarang penggunaan zat ini dalam obat maupun makanan.
“Kita berharap semua komponen masyarakat peduli terhadap masalah ini, mari bersama kita selamatkan anak bangsa”, pungkas AKBP Edy Sumardi. (Bpc8/ol)