BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman ogah bicara soal polemik pembayaran utang main stadium (Stadion Utama Riau). Beberapa waktu lalu masalah ini kembali menuai polemik dalam persoalan pembayarannya.Â
Saat ditemui bertuahpos.com, usai upacara Haornas di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (11/9/2017), Andi Rachman memilih untuk tidak memberikan komentar apapun. “Ah, ngapain lagi itu-itu saja. Aduh…,” ujarnya.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Riau hanya anggarkan untuk bayar utang hanya setengah. Main Stadium sendiri dibangun saat Riau jadi tuan rumah PON tahun 2012 lalu. Total utangnya Rp 260 miliar.Â
Baca:Â Jika Utang Stadion Utama Tidak Dibayar, Dipastikan Bunganya Akan Terus Membengkak
Kabarnya utang yang akan dibayarkan itu masih setengah. Hanya Rp 132,7 miliar melalui dana APBD murni 2017. Pemprov dan DPRD Riau setuju untuk membayarkan utang Stadion Utama Riau dan infrastruktur penunjang sebesar Rp265 miliar secara dicicil melalui anggaran APBD Riau. (bpc3)