Â
Seperti yang dikatakan Bunda, pedagang lotek di Jalan Delima Panam kepada bertuahpos.com. “Kalau puasa, lotek memang banyak dicari pembeli, dan setiap tahunnya seperti itu,”jelasnya Jum’at(11/7/2014).
Â
Pada hari biasa, Bunda menghabiskan 4 kilogram mie kuning. Tetapi di bulan puasa ini naik 7 sampai 8 kilogram per hari. Bahkan jika biasanya tak pakai anggota, sekarang Bunda menambah satu anggota.
Â
Banyaknya peminat yang beli Lotek dan gado-gado di tempatnya karena proses pembuatan bumbunya masih menggunakan cara tradisioanal yakni dengan tangan. Sehingga memiliki rasa yang kas dari lotek lainnya yang menggunakan mesin dalam membuat bumbunya.
“Kalau kita kacangnya digiling tangan dan bumbu yang lainnya juga kita giling dengan tangan. Kalau pakai tangan lebih enak dibandingkan dengan menggunakan blender,” terangnya
Â
Rofi salah satu pembeli mengatakan kepada bertuahpos,” kita hampir setiap hari beli di sini selama bulan puasa. Di sini bumbunya terasa dan menyatu dengan isinya dan ditambah harganya juga terjangkau hanya Rp8.000 per porsi, jadi kalu sudah makan lotek disini gak perlu lagi makan nasi,” jelasnya.(yogi)