BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Perusahaan biro jasa perjalanan umrah JP Madania, dilaporkan ke Polda Riau karena kasus dugaan penipuan terhadap dana perjalanan umrah calon jemaah.
Warga sekitar yang tinggal di Jalan Panda, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, komplek tempat Kantor JP Madania, juga tahu kalau perusahaan itu sering bermasalah.Â
“Belakangan memang sering bermasalah,” kata Imam, warga yang tinggal di komplek itu, Kamis (7/9/2017).Â
Persis di depan Kantor JP Madania ada sebuah masjid. “Di masjid ini biasanya banyak orang dari daerah datang. Mereka tidur di sana hanya untuk bertemu dengan pemilik travel itu,” katanya.Â
Selain Imam, juga ada Uni yang membenarkan soal itu. Dia juga sering melihat ada banyak orang dari daerah datang ke Kantor JP Madania. Kadang warga sekitar juga bertegur sapa dengan mereka yang dari daerah itu.Â
Disitulah diketahui bahwa kedatangan mereka ke Pekanbaru, karena ingin meminta kejelasan soal masalah perjalanan umrah.Â
Seperti diberitakan sebelumnya, JP Madania dilaporkan ke Polda Riau karena kasus dugaan penipuan dana umrah calon jemaah.Â
Baca:Â Sepi Aktivitas, Inilah Kantor JP Madania yang Sebenarnya
Sebanyak 18 orang calon jemaah itu sudah menyerahkan uang sebesar Rp 21 juta lebih kepada pihak JP Madania. Pihak manajemen menjanjikan mereka akan berangkat pada Maret, namun hingga kini itu belum terealisasi.
“Kasus ini sudah kami laporkan ke Polda Risu untuk segera diproses. Saya dan dua orang saksi diminta keterangannya,” kata Heldi, seorang korban dugaan penipuan JP Madania. (bpc3)