Â
Seperti yang diakui Ampuang, pedagang rokok di Jl Marsan Panam mengatakan kepada bertuahpos.com. “Gambar rokok sekarang mengerikan, banyak juga pelanggan kita yang bilang ngeri awak merokok kini (takut saya merokok sekarang). Banyak juga yang berniat untuk mengurangi merokok. Biasanya beli dua bungkus sekarang dikuranginya satu bungkus, pas ditanya kenapa sekarang satu bungkus beli rokok, katanya mau berhenti merokok,”jelasnya, Jumat (11/07/2014).
Â
Hal senada juga dikatakan Dodi, pedagang rokok asongan yang biasa mangkal di Terminal AKAP. Ia mengakui menurun omset sejak rokok bergambar seram. “Kini agak berkurang omset awak (iya bang omset saya berkurang).
Kato pelanggan awak rokok ang ngeri gambarnyo (kata pelanggan gambar rokok saya seram), wak sabuik awak menjua se nyo (saya bilang saya hanya menjual saja),” ujarnya dalam bahasa Minang.
Ditambahkan Dodi, biasanya dia bisa menjual rokok Surya sekitar 10 bungkus per hari. Tetapi sudah dua minggu terakhir hanya 8 bungkus per hari,” terangnya.
Â
Di tempat terpisah, Givo salah seorang perokok mengatakan kepada bertuahpos.com ngeri dengan gambar kemasan rokok. “Ngeri gambar rokok sekarang,ada gambar tengkoraknya. Ada yang lebih ngeri lagi gambar tenggorokkan belobang, jadi sekarang kalau mau merokok lihat gambar itu ngeri-ngeri sedap saya dibuatnya. Kalau separah itu efeknya terpaksa mulai awak kurangi,” ujarnya ngeri.
Meskipun beberapa pedagang mengaku berkurang omset, tak bisa dipungkiri jika masih banyak perokok yang cuek. “Ada yang tidak peduli dengan gambar tersebut, tetap beli seperti hari biasanya,” kata Ampuang.(yogi)