BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Selama berpuasa di bulan Ramadan ini, tentunya kurang afdol kalau di atas meja tidak ada takjil berupa kurma, kolak, dan minuman dari buah saat berbuka.
Bagi mereka yang tidak sempat membuat sendiri takjil di rumah, tentu akan membelinya di pasar atau warung dekat rumah yang suka menjajakan produk makanan untuk berbuka puasa tersebut.
Menurut Hayati Amal, Plt Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), berdasarkan hasil sidak institusinya ke berbagai pasar tradisional, warung, dan lainnya selama Ramadan 2014 ini, ditemukan makanan takjil yang mengandung bahan berbahaya.
Karena itu, sebelum membeli makanan untuk takjil berbuka dan kue lainnya, mungkin beberapa tips dari Badan POM berikut perlu Anda simak:
– Untuk takjil seperti kolak mudah dilihat. Bila kolak yang sudah dibuat beberapa hari, bentuknya akan berubah, dan rasanya juga akan basi.
– Bila membeli roti dan kue, yang penting dilihat adalah label masa kadaluarsanya.
– Biasanya masa segar roti kurang dari 7 hari. Bila sudah melewati waktu tersebut, akan muncul bercak-bercak jamur pada roti. Roti yang tidak segar kalau dipegang dan dipencet, tidak kembali pada bentuk semula.
– Untuk biskuit, yang penting dilihat adalah masa kadaluarsa yang ditempelkan pada kemasannya.
– Untuk produk makanan curah seperti roti, dan biskuit, serta jajanan lainnya, coba diambil satu buah dan dipatahkan, kalau melempem berarti tidak bagus.
– Upayakan membeli semua produk jajajan seperti roti, biskuit, kacang-kacangan, serta makanan lainnya, di tempat biasanya anda membeli (langganan), dan sudah terjamin kebersihannya. (Kabar24)