BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono mengakui masih banyak perusahaan sawit di Riau belum tergabung dalam keanggotaan organisasi perkelapasawitan itu.Â
Dia meminta kepada Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman agar memberikan dorongan kepada perusahaan kelapa sawit itu, untuk segera meleburkan diri dalam keanggotaan Gapki.Â
Hal itu dimaksud supaya tindak pelanggan dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan perusahaan itu mudah dikontrol, sehingga, Gapki ikut bertanggung jawab dalam memberikan pengawasan kepada perusahaan sawit itu.
“Di Riau ini merupakan produksi kelapa sawit terbesar. Saat ini keanggotaan Gapki sendiri sebanyak 700 perusahaan. Di Riau belum ikut semua. Kami juga minta kepada Pak Gubri supaya mendorong itu,” katanya dalam Pelantikan dan Seminar Nasional yang diselenggarakan Gapki Riau, di SKA Co Ex, Jumat (11/8/2017).Â
Baca:Â Dari Isu Eropa Hingga Karhutla Akan Dikupas Dalam Seminar Gapki
Dia menambahkan, perusahan kelapa sawit sangat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan daerah, termasuk sebagai penyumbang devisa negara yang cukup tinggi.
“Kami sangat berharap ke depan perusahaan sawit di Riau ini ikut bergabung dengan keanggotaan Gapki. Dengan demikian semua bisa kita awasi secara bersama-sana,” tambah Joko. (bpc3)