BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui lemahnya SDM di lingkungan Pemprov Riau menjadi penghambat terwujudnya Visi Riau 2020. Hal itu diutarakannya usai menghadiri Paripurna Istimewa dalam rangka HUT Riau ke 60 di DPRD Provinsi Riau, Rabu (9/8/2017).Â
Dia menegaskan, di sisi lain upaya untuk mencapai tujuan itu sudah dilakukan. Misalnya saja dari kelembagaan, yang sebelumnya memang sudah dipersiapkan untuk terwujudnya Visi Riau 2020 sebagai pusat budaya melayu dalam lingkungan yang agamis di Asia Tenggara. Mulai dari hadirnya Dinas Kebudayaan, Lembaga Adat hingga produk hukum.Â
“Sekarang tinggal masalah SDM lagi. Kami membutuhkan SDM yang berintegritas. Dalam aktivitas sehari-hari, betul-betul mengandung nilai budaya sesuai dan sejalan dengan budaya Melayu,” tambahnya.Â
Andi Rachman menegaskan, ada banyak referensi bisa dijadikan pegangan untuk mencapai tujuan itu. Seperti Tunjuk Ajar Melayu yang mengupas soal sopan santun.Â
“Dalam kehidupan sehari-hari itu bisa diterapkan. Bagaimana menjaga lingkungan. Tong sampah jangan dirusak. Itu semua bagian dari nilai-nilai untuk mewujudkan visi itu,” tambahnya. (bpc3)