BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sejumlah instansi yang bertanggungjawab terhadap keamanan negara akan terlibat aktif dalam sosialisasi kepada masyarakat, terkait Perpu Nomor 2 Tahun 2017. Bahwa saat ini Ormas No Pancasila, tidak bisa ditawar lagi.Â
“Kami diminta untuk berperan aktif dalam sosialisasi terhadap paham yang bertentangan dengan Pancasila. Ini juga sesuai dengan arahan Pak Wakapolri, tentang Perpu Nomor 2 tahun 2017,” kata Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Abdul Karim, Jumat (4/8/2017).Â
Menurut pandangannya, sebagian besar masyarakat hanya sebatas ikut-ikutan dengan kondisi kisruh negara soal beredarnya paham lain di luar ideologi Pancasila. Masalah ini perlu dipertegas, bahwa segala sesuatu yang bertentangan dengan Undang-Undang 1945, tidak bisa ditawar lagi.Â
“Kami diminta untuk mengajak dan mengimbau kembali, rekan-rekan dan saudara kita di Riau yang sudah pernah ikut, agar kembali memahami untuk melihat kondisi ril negara hari ini,” tambahnya.Â
Baca:Â Gubri dan Polda Riau Vicon dengan Wakapolri Soal Pembubaran HTI
Dia menambahkan, pemahaman yang perlu ditekankan kepada masyarakat yakni soal kesatuan dan persaudaraan sesama bangsa. Bahwa rakyat itu direkat dan disatukan dengan ideologi Pancasila. Bukan dengan memisahkan diri dengan pemahaman di luar ideologi Pancasila.Â
“Bagaimanapun kami akan tetap menjamin keamanan dan kondusifitas masyarakat di Riau. Supaya tidak gegabah dan tidak arogan. Makanya pertama ini, kami mengajak dan membuka wawasan masyarakat terkait masalah ini. Mungkin selama ini pemahaman mereka belum sampai ke situ,” tambahnya. (bpc3)