BERTUAHPOS.COM (BPC), BAGANSIAPIAPI – Terkait dengan melonjaknya harga garam dan kelangkaan yang terjadi secara nasional, termasuk daerah Kabupaten Rohil khususnya menyebabkan beberapa nelayan penghasil ikan asin harus menyediakan biaya produksi yang jauh lebih tinggi dari biasanya.Â
Namun, saat ditemui di Rumah Dinas Wabup Rohil, ternyata Bupati Rohil, Suyatno dalam hal ini tidak mengetahui tentang adanya kelangkaan dan kenaikan yang terjadi di wilayahnya ini.Â
“Saya tidak dapat informasi, dinas perdagangan tidak ada melaporkan dengan saya kejadian yang menimpa,” ujar Bupati Suyatno, Selasa (1/8/17).
Baca:Â Tembus Rp 300 Ribu, Nelayan Rohil Keluhkan Kenaikan Harga Garam
Namun, ia mengaku secepatnya akan meminta kepada dinas terkait untuk segara melakukan peninjauan dan evaluasi di pasar – pasar untuk menekan timbulnya gejolak harga dan kelangkaan tersebut.Â
“Kita nanti akan evaluasi, kita akan meminta dinas terkait untuk melakukan pengecekan di pasar itu,” sebutnya. (bpc12)