BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Kapolda Riau, Irjenpol Zulkarnain penasaran dengan korban kasus dugaan percobaan pembunuhan, yang dialami oleh Radjiman dan keluarganya.
“Kalau Pak Radjiman mau jumpa saya di luar tidak apa-apa,” katanya, kepada bertuahpos.com, Selasa (1/8/2017).Â
Rasa penasaran itu muncul setelah banyaknya pembicaraan dan perbincangan soal anak Radjiman, yang tidak bisa makan lewat mulutnya setelah kasus penganiayaan itu berlangsung terhadap dirinya.
Sedangkan menurut Direktur Reserse Umum Polda Riau Kombes Pol Agus Santoso, dalam sebuah pertemuan sarapan pagi di kantor Polda Riau menjelaskan, bahwa Radjiman sangat ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada saat kunjungannya ke Riau pada Hari Anak Nasional (HAN) kemarin.Â
“Memang kami secara manusiawi sangat kasihan. Tapi sebelum kasus itu, anak Pak Radjiman itu memang sudah divonis mengidap kangker. Semakin parah karena kasus percobaan pembunuhan itu,” katanya.Â
Dia mengatakan, kendala saat ini, bahwa pelaku yang menjadi suruhan untuk membunuh keluarga Radjiman tidak diketahui jejaknya. Dugaan sementara yang menyuruh itu adalah salah satu anggota DPRD asal Sumut.
“Menjadi sulit untuk mengusut karena pelaku yang sebenarnya melakukan percobaan pembunuhan itu tidak terdeteksi jejaknya. Kami hanya tahu nama. Jadi sulit mendeteksi keberadaannya,” tambahnya. “Tersangka utama yang mencoba melakukan pembunuhan itu harus dikejar dulu,” katanya.Â
Tahun 2013 lalu menjadi masa kelam bagi Radjiman. Dia dan seluruh anggota keluarganya berusaha untuk dibunuh oleh orang suruhan. Pasalnya, tanah milik Rajdiman mau dirampas.Â
Kuasa hukumnya, Siroto menyebutkan, dugaan percobaan pembunuhan terhadap Radjiman dan keluarganya itu dilakukan oleh orang suruhan, dari salah seorang oknum anggota DPRD Labuhanbatu Selatan, Sumut.
Radjiman adalah warga Rohil. Kejadian 2013 itu masih membekas pada dirinya.Â
Baca:Â Pasca Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Radjiman Masih Mencari Keadilan
Dia masih menunggu keadilan dari Polsek Panipaha‎n, Kecamatan Pasar Limo Kapas, Rohil, diduga tidak memproses kasus percobaan pembunuhan itu.Â
Pada Kamis 20 Juli 2017 lalu, dia didampingi kuasa hukumnya, menyambangi Kantor DPRD Riau. Dia juga membawa anak dan istrinya.Â
Beragam upaya sudah diusahakan. Bahkan mengadukan kasus itu hingga ke Mabes Polri. Namun hingga kini tak kunjung ada titik terang.Â
Kata Suroto, dirinya sudah menyurati seluruh lembaga, mulai dari Kementerian Perlindungan Anak, Kapolda Riau, hingga Presiden Jokowi. Tapi hasilnya nihil. Kabar baik itu sama sekali belum dia terima.Â
Radjiman masih mencari keadilan. Termasuk kedatangan mereka ke Kantor DPRD Provinsi Riau. Dia sangat berharap wakil rakyat itu bersuara.Â
Menurut keterangan Suroto, Radjiman dan warga membuka lahan hingga penanaman dan sampai lahan tersebut menghasilkan.Â
Namun karena ada kepentingan perebutan lahan, ‎pihaknya mendapatkan tindakan diduga percobaan pembunuhan oleh suruhan dari oknum DPRD itu.
Kasus itu mereka laporkan ke pihak kepolisian setempat, kemudian mendatangi Polres Rohil. Namun belum ada kabar baik.Â
Selanjutnya kuasa hukum Radjiman, melaporkan kasus itu ke Polda Riau hingga mencoba mengirim pesan ke Kapolda Riau dan memberikan sejumlah barang bukti.
“Saya sudah melakukan upaya hukum ke Polda Riau hingga mengirimkan pesan ke bapak Kapolda melalui Whatsapp (WA) pribadinya, tapi belum mendapatkan jawaban dari beliau bang,” kata Suroto.
Kedatangan Radjiman dan keluarganya ke Kantor DPRD lalu dengan penuh harap, agar kasusnya diselesaikan dan mendapat keadilan.Â
Terutama terhadap anaknya Ara Zakul. Setelah peristiwa itu, Ara tidak bisa makan lewat mulutnya. Tapi melalui selang. (bpc3)