BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU– Suasana ricuh saat Menko Perekonomian, Darmin Nasution keluar dari aula acara di Hotel Pangeran, Senin (31/07/2017). Hal tersebut terjadi saat mahasiswa menerobos ingin memberi ‘hadiah’ sebungkus garam ke Menko Perekonomian.Â
Pantauan kru bertuahpos.com, seorang provost dari kepolisian yang menyadari niat mahasiswa tersebut langsung menghalang-halangi. Namun dua orang mahasiswa yang mengenakan almamater Universitas Riau terus berupaya menerobos untuk memberikan garam.
Namun Menko Perokonomian, Darmin Nasution bersama Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman terus berjalan masuk ke mobil untuk kemudian bertolak ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Ketua BEM UR, Rinaldi Pare Pare kepada wartawan sampaikan dirinya ingin memberikan hadiah garam ke pada Menko Perekonomian. “Kami ingin tunjukkan bahwa mahasiswa tidak diam saja. Kenapa pemerintah membuka impor garam, membuat petani garam menjerit,†katanya.Â
Rinaldi juga menyayangkan dirinya dihalang-halangi oleh aparat untuk berjumpa dengan Menko Perekonomian. “Ini Kali ke dua Kami dihalangi. Sewaktu dengan Presiden juga begini. Padahal kami ingin sampaikan bahwa pemerintah membuat masyarakat semakin susah,†katanya sambil menunjukkan kertas tuntutan. (bpc2)