BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Tidak tercantum tanggal kedaluwarsa dan kode produksi di kemasan milik Holland Bakery, yang mana roti ini juga digunakan pihak pengelola Kim Teng sebagai salah satu menu di kedai kopi itu. Ternyata hal itu tidak diperhatikan oleh konsumen selama ini.Â
“Iya, enggak tau kalau gak ada tanggal kedaluwarsanya. Selama ini kalau beli disana langsung pilih-pilih aja,” kata Anin kepada Bertuahpos, Rabu (26/7/2017).
Selain Anin, hal senada juga dikatakan Oktri, “Kalau beli disana kita enggak lihat kode kedaluwarsanya, dan enggak tau, jadi kalau pas mau beli kadang nanya bertahannya sampai berapa hari, gitu,” sebut Oktri.
Hal itu pun diungkapkan Ria, Ria mengatakan kode produksi memang tidak tertera di kemasan itu, sehingga dirinya kerap bertanya kepada pelayannya.
“Kodenya itu enggak ada, jadi setiap beli kita tanya sampai kapan berlakunya,” sebut Ria.
Pantauan bertuahpos.com, di beberapa Holland Bakery, Pekanbaru juga ditemukan hal serupa. Bahwa pada kemasan roti tawar itu tidak dicantumkan masa berlaku dan kode produksinya.
“Roti itu hanya dapat dikonsumsi selama 3 hari ke depan. Setelah itu, akan ditarik dari pasaran,” ujar seorang karyawan Holland Bakery.
Baca:Â Roti Tawar Holland Bakery yang Disajikan Kim Teng Tak Bertanda Expired
Dijual mulai harga Rp 17 ribu, karyawan mengatakan bahwa roti itu dibuat tanpa bahan pengawet, makanya hanya tahan selama 3 hari saja.Â
“Kalau tidak habis kita balikan lagi ke Holland pusat yang ada di Jalan Sudirman. Proses penyimpanan juga menjadi hal utama untuk mengkonsumsi roti ini, pasalnya jika suhu panas akan lebih cepat berjamur,” tambahnya.Â
Baca Juga:Â Holland Bakery Sebut Kim Teng yang “Salah”
“Bisa jadi cuma dua hari bagus dikonsumsi, kalau suhu dingin dia tahan sampe tiga harian lah,” tutupnya. (Bpc8)