BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Melemahnya permintaan pasar dunia terhadap Crude Plam Oil (CPO), membuat sejumlah perusahaan sawit di Riau melakukan penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit selama sepekan ke depan.
Untuk CPO di PTPN V sendiri, harganya turun sampai Rp 112,89/Kg. Melemahnya harga CPO ini sangat disayangkan, sebab berdampak besar terhadap harga TBS sawit masyarakat di Riau.Â
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Provinsi Riau, Rina Rosalina mengatakan, tidak hanya CPO hasil produksi PTPN V, CPO produksi PT Astra Agro Lestari Group juga mengalami penunurunan harga sebesar Rp 142,73/Kg.
“Penurunan harga CPO ini karena permintaan pasar berkurang. Sehingga dalam kurun beberapa waktu lalu, harganya terus negatif,” katanya.Â
Baca:Â Turun Lagi, Cek Harga TBS Sawit di Riau Sepekan ke Depan
Selain 2 perusahaan itu, CPO hasil produksi PT Sinar Mas Group malah mengalami kenaikan harga yakni sebesar Rp 8,86/Kg. Termasuk CPO milik PT Asian Agri yang mengalami kenaikan sebesar Rp 28,27/Kg dan minyak mentah produksi PT CRS juga naik sebesar Rp 15,00/Kg dari harga sebelumnya.Â
Sedangkan untuk harga kernel milik PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp 18,18/Kg, PT CRS juga mengalami penurnan harga sebesar Rp 17,00/Kg, sedangkan Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 5,83/Kg dari harga minggu sebelumnya.
“Faktor eksternal sangat berpengaruh terhadap penurunan harga CPO ini. Hingga kini, permintaan pasar dunia terhadap permintaan CPO masih sangat rendah,” tambahnya.Â
Sementara itu, Rina mneyebutkan, bahwa melemahnya harga CPO ini juga disebabkan prediksi kenaikan produksi CPO sawit Malaysia. Sehingga membebani harga CPO di pasar dunia.Â
“Ini karena kelebihan aktivitas panen dari bulan Juni saat para pekerja mulai kembali beraktivitas,” kata Rina. (bpc3)