BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Senin (17/07/2017), hujan yang mengguyur di sebagian daerah Riau ternyata hasil teknologi modifikasi cuaca (TMC). Hal tersebut upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).Â
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger. “Tiap hari modifikasi cuaca dilakukan. Melihat awan potensial untuk disemai garam. Jadi bisa sebagian hujan Hasil TMC,†ujarnya, Senin (17/07/2017).Â
Edwar sebut TMC dilakukan agar tidak terjadinya karhutla. “Karena kita tahu sampai hari ini Riau masih musim kemarau. Musim hujan kemungkinan masuk pada September nanti,†katanya.Â
Edwar sampaikan stok garam masih cukup sampai musim penghujan. “Stok garam masih aman. 30 ton garam masih standby,” sebutnya.
Edwar optimis Karhutla tahun ini di Riau dapat dicegah. Tentunya didukung oleh seluruh stake holder di Riau. (bpc2)