BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Memasuki tahun ajaran baru sekolah, setiap siswa baru yang memasuki sekolah, biasanya melaksanakan masa orientasi siswa (MOS). Kegiatan ini guna pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru.
Selama ini, MOS sering kali kita dengar dimanfaatkan beberapa oknum sekolah untuk melakukan eksploitasi kepada siswa baru. Salah satunya dengan penggunaan atribut yang aneh-aneh kepada siswa baru.
Guna mencegah hal ini terus terjadi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, secara tegas mengingatkan kepada seluruh kepala dinas dan kepala sekolah, agar pelaksanaa MOS tidak diwarnai penggunaan atribut.
Hamid Muhammad, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, mengatakan hal ini dilakukan untuk meminimalisasi tindakan kekerasan di awal tahun ajaran baru.
“Tidak dibenarkan memasang atribut segala macam,” ujar Hamid dalam konferensi pers di Kantor Kemdikbud, Jakarta.
Selain itu, seperti yang diketahui, selama ini masa MOS diinisiasi oleh para senior di sekolah. Untuk itu, Hamid juga meminta agar masa MOS tahun ini tidak diinisiasi lagi oleh para senior, melainkan diinisiasi oleh kepala sekolah dan guru. (bpc9)