BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Rencana Pemprov Riau akan membangunan fly over di kawasan perempatan SKA Jalan Soekarno Hatta membutuhkan kajian yang lebih matang. Saat ini hitung-hitungan estimasi anggaran tengah dilakukan.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, Rahmad Rahim, secara estimasi membangun fly over jauh lebih murah ketimbang membuat underpass di kawasan itu. Lagi pula dari segi letak geografisnya, kawasan ini berada di kawasan rendah dan sangat tidak memungkinkan jika harus dibangun underpass.
“Kalau fly over memang jauh lebih murah anggarannya ketimbang harus dipaksakan membangun underpass,” katanya, Jumat (14/7/2017).Â
Estimasi sementara, kata Rahmad Rahim, untuk pembangunan underpass menghabiskan anggaran sebanyak Rp220 miliar. Sementara untuk pembangunan fly over sendiri diperkirakan hanya menghabiskan anggaran sebanyak Rp160 miliar.
Baca:Â Fly Over SKA Akan Didesain Ulang
Sejumlah anggaran itu baru untuk pembangunan saja. Dipastikan juga butuh biaya besar untuk perawatannya. Sedangkan kalau fly over juga membutuhkan biaya perawatan namun dipastikan tidak sebesar perawatan underpass.Â
Rencana awal akan dibangun underpass di perempatan Jalan Soekarno Hatta itu, selain untuk mengurai kemacetan juga pertimbangan estetikanya. Agar keindanhan bangunan di sekitar kawasan itu tidak terganggu.Â
Namun dari segi teknisnya, pemerintah harus mengeluarkan biaya besar, dan underpass sangat rawan tergenang air jika terjadi hujan deras. Dalam DED nya, juga sudah dimasukkan rencana pembangunan tempat penampungan air dalam jumlah besar di bawah bangunan underpass itu.Â
Pemprov Riau kini akan mereview kembali rencana pembangunan itu dalam DED di APBD perubahan. Kemungkinan besar lebih memungkinkan untuk dilaksanakan pembangunan fly over. Setelah rampung dalam pembahasan di APBD perubahan, barulah untuk pembangunan fisik akan dilakukan dalam APBD 2018. (bpc3)