BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pada momentum Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI), tepat pada Kamis (13/7/2017), Pemprov Riau menyatakan hingga saat ini Riau masuk salah satu daerah rawan terhadap peredaran narkoba.Â
Itu disampaikan oleh Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Pekanbaru. Apalagi, daerah-daerah di Riau banyak berada di wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan negara tetangga.
“Saya yakin BNN dan kepolisian punya maping itu. Kami akui Riau ini rawan terhadap narkoba. Terutama karena posisi Riau yang sangat dekat dengan negara tetangga,” ujarnya.Â
Baca:Â Setelah Ungkap Jaringan Narkotika Sebanyak 1599 Ekstasi, D Fitrianto Dapat Penghargaan
Selain itu, dia menyebutkan, pintu masuk untuk jaringan bisnis narkoba di Riau sangat banyak. Umumnya itu terdapat di daerah perbatasan. Dengan kondisi Riau seperti ini dibutuhkan kejelian para penegak hukum untuk mengatasi masalah peredaran narkotika di Riau.Â
Andi Rachman berkeyakinan, bahwa bisnis peredaran narkoba masih terjadi. Dan aparat penegak hukum bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk saling bersinergi mengatasi masalah ini. (bpc3)