BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) kembali wujudkan pembangunan infrastruktur ruas jalan Tembilahan-Sungai Empat-Kuala Saka, yang dalam proses pengerjaan, (Senin (10/7/2017).
Menurut Bupati HM Wardan, pembangunan ruas jalan Tembilahan – Kuala Saka akan dilaksanakan dalam bentuk rigid dan penimbunan. Pembangunan ruas jalan ini, bertujuan untuk memudahkan akses transportasi antar kedua wilayah tersebut.Â
“Masyarakat dari wilayah tersebut, kesulitan untuk mengakses Ibu Kota Kabupaten Inhil, Tembilahan. Begitu juga sebaliknya oleh masyarakat Tembilahan yang hendak menuju ke Kuala Saka. Dengan adanya pembangunan ini, maka akses transportasi menuju kedua wilayah tersebut akan jauh lebih mudah dan terbuka,” jelas Bupati.
Menurut penuturan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhil, Illiyanto, pekerjaan pembangunan ruas jalan Tembilahan – Kuala Saka ini baru saja dimulai. Progres pembangunan pun per Juni 2017 diperkirakan baru mencapai 32 persen.
“Ruas jalan ini, titik 0 Kilometernya dari Jalan Baharuddin Yusuf, di simpang Jalan M. Boya, Sungai Beringin, kemudian melewati daerah Sungai Empat, Kecamatan Gaung dan berakhir di Kuala Saka,” ungkap Illiyanto, melalui keterangan tertulis.
Menurut penuturan Illiyanto, pembangunan infrastruktur ruas jalan Tembilahan – Kuala Saka ini dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari wilayah Sungai Getek sepanjang 800 meter menuju kawasan Sungai Beringin berupa rigid. Lalu, dilanjutkan dari wilayah Sungai Luar sampai sebahagian wilayah Sungai Empat sepanjang 1 Kilometer berupa penimbunan.
“Sedangkan, untuk sebahagian wilayah Sungai Beringin yang tersisa akan dilaksanakan penimbunan oleh UPT (Unit Pelaksana Teknis) Wilayah I (Satu) Dinas PUPR Provinsi Riau sampai ke sebahagian wilayah Sungai Beringin yang di – rigid. Tahun depan, barulah untuk ruas jalan yang ditimbun ini akan kembali dibangun dengan rigid menggunakan APBD Provinsi Riau,” jelas Illiyanto.
Di samping pembangunan ruas jalan tersebut, dalam pelaksanaannya, dikatakan Illiyanto, juga terdapat pembangunan 1 buah jembatan yang berada di Parit Jumrah menuju wilayah Sungai Luar yang masuk ke dalam rencana pembangunan.
“Saat ini, proses pembangunan jembatan telah sampai pada tahap pemancangan. Untuk nilai kontrak, pembangunan jembatan itu akan memakan biaya sebesar Rp 5 milyar yang juga berasal dari APBD Provinsi Riau,” ungkap Illiyanto. (Adv)