BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Investor yang tidak dukung perkawinan sejenis atau LGBT silahkan hengkang dari Starbucks. Kalimat yang dilontarkan mantan CEO Starbucks, Howard Schultz itu memang kontroversial. Apalagi Starbucks hadir di Indonesia bahkan merebut pasar di Pekanbaru.Â
Pernyataan Schultz membuat dunia internasional heboh. Itu dia lontarkan dalam sebuah rapat bersama investor pada Januari lalu. Dia beralasan untuk menghargai perbedaan di dunia, termasuk pernikahan sejenis.Â
“Anda bisa menjual saham Starbucks yang anda miliki dan membeli saham dari perusahaan lain, jika tidak mendukung keputusan itu,” ujarnya.Â
Padalah Schultz sama sekali tak memiliki latar belakang serupa. “Tak semua keputusan diambil berdasarkan keputusan ekonomi,” tuturnya.Â
Baca:Â Bos Starbucks Sebut Pengunduran Dirinya Hal yang Baik
Banyak pihak yang menyayangkan tindakan Schultz yang mencampuradukkan urusan bisnis dengan nilai pribadi yang dianutnya.Â
Gerakan boikot Starbucks pun bermunculan di mana-mana, tak terkecuali di Indonesia.
Meski kini Howard Schultz sudah meletakkan jabatannya sebagai CEO Starbucks sejak April 2017 untuk digantikan oleh Kevin Johnson, efek pernyataan kontroversialnya masih terasa di mana-mana.
Lantas, bagaimana Starbucks di Pekanbaru? (bpc3)