BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau dinilai gagal memberantas kemiskinan di Riau. Hal ini terlihat dari masih tingginya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran di Riau.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Fraksi Partai Amanat Nasional DPRD Riau Musyafak Assikin  pada Rapat Paripurna Pandangan Umun Fraksi, terhadap Laporan Pertanggungjawaban Gubernur terhadap APBD 2016 baru-baru ini.
Dikatakan Musyafak, meski Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Riau memberikan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian terhadap Laporan Keuangan APBD Riau tahub 2016. Namun hal tersebut hanya sebatas proses pertanggungjawaban dan kewajaran administrasi saja.
“Sementara dampak alokasi APBD terhadap tingkat kesejahteraan kepada masyarakat belum signifikan. Belum mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Jumlah penduduk miskin masih di atas 5.000 an jiwa. Ini sebuah jumlah yang fantastis. Demikian juga dengan pengangguran yang selama tahun 2016 bertambah 5.000 orang,” ujarnya.
Hal ini menurutnya menunjukkan pelaksanakaan pembangunan 2016 belum maksimal. Ini mengkhawatirkan, perlu keseriusan untuk mengatasinya. Pemda harus mencari penyebab kemiskinan ini terjadi. Sehingga ke depan program pemerintah bisa menyentuh langsung kepada pemerintah,” ujatnya. (bpc17)