BERTUAHPOS.COMÂ (BPC), PEKANBARU – Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Palangkaraya tetap memerlukan kajian mendalam. Begitulah arahan Presiden Joko Widodo. Arahan itu disampaikannya kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.Â
“Keinginan Pak Presiden seperti itu. Supaya kota yang dipilih sebagai Ibu Kota harus mencerminkan model kota yang ideal untuk Indonesia,” kata Bambang, seperti dikutip dari kompas.com.
Dipilihnya kota yang berada di luar Pulau Jawa itu dengan tujuan pemerataan pembangunan. Kalau bisa kajian itu selesai tahun ini. Supaya tahun 2018 kegiatan pemindahan ibu kota sudah dilakukan. Semakin cepat tentunya semakin baik. Supaya pembangunan infrastruktur dan perkantoran pemerintah segera digesa.Â
Sebab untuk kantor kepresidenan saja butuh waktu 3 sampai 4 tahun masa pembangunannya. Termasuk pembangunan infrastruktur lainnya.
Dari arahan Jokowi itu, Bambang berujar, Istana Negara juga tidak langsung harus mewah. Asal ada rumah tinggal presiden dan kantor presiden
Memang hingga saat ini, Jokowi belum bisa banyak berkomentar soal rencana pemindahan ibu kota negara. Masih menunggu waktu yang tepat, pemindahan ibu kota negara akan diumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia. (bpc3)