BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Ramadan sudah berlalu, Syawal sudah menyapa. Kemenangan atas perjuangan sebulan Ramadan disambut dengan kebahagiaan Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2017. Namun demikian, selayaknya Ramadan bukan hanya ditinggal begitu saja.Â
Menurut Ustaz Zakaria, ada 3 keistimewaan yang diwariskan Ramadan, ketiga warisan itu selayaknya menggambarkan keberhasilan dari ibadah puasa selama sebulan.Â
1. Aspek teologis, Ramadan memberikan umat muslim untuk rehat sejenak agar tidak memikirkan dunia. Allah SWT memanggil umat muslim untuk beribadah pada bulan Ramadan setelah sibuk dengan pekerjaan dunia selama 11 bulan sebelumnya.Â
“Allah merindukan suara kita untuk melantunkan kalamnya. Makanya kita dipanggil dalam sebuah pertemuan mulia di bulan Ramadan,” ujarnya.Â
2. Aspek psikologis. Dari aspek psikologis sendiri, rasa lapar dan momentum berbuka mengajarkan muslim tentang manisnya qanaah dan tidak perlu berlebihan. Maknanya selama ini manusia berpikir bahwa kebutuhan manusia sangat banyak. Tapi sebanyak apapun itu sebenarnya hanya sedikit kebutuhan dunia.
Dia menjelaskan, hidup yang paling nyaman dan indah adalah hidup sederhana. Kesedarhanaan dalam materi tidak boros dan adil dalam berbelanja. “Pandanglah orang yang berada di bawah supaya kamu tidak meremehkan reski yang didapatkan dari Allah SWT,” katanya.Â
3. Aspek sosial Kemasyarakatan, ternyata menyisihkan makna yang besar di balik Ramadan. Ramadan sudah mengajarkan bahwa banyak saudara sesama muslim yang kurang beruntung. Itu haruslah menjadi introspeksi diri, dan memunculkan rasa kasih kepada masyarakat lain. Bukanlah dia seorang muslim, jika dia tidak bisa memberikan kepeduliannya kepada saudaranya.Â
“Maka sedekah itu sangat sederhada dan bisa dalam bentuk apapun. Membeli sendal jepit dan diletakkan di mesjid amalnya akan mengalir,” tambahnya.
Itulah 3 aspek penting yang semestinya diwariskan Ramadan kepada umat muslim usai berpuasa. Hari raya erat kaitannya dengan silaturahmi. Saling memaafkan membuktikan bahwa manusia itu sama. Silaturahmi bisa meredam segala bentuk kebencian antar sesama manusia. Tidak akan pernah masuk surga bagi orang yang memutuskan tali silaturahmi. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2017. (bpc3)