BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Tidak lama lagi bulan suci Ramadan segera berakhir. Artinya umat muslim dunia tengah bersiap menyambut Idul Fitri 1438 hijriah.
Di Provinsi Riau khususnya Pekanbaru selain tradisi belanja pakaian dan kue lebaran, penukaran uang baru juga menjadi tren. Bahkan tidak sedikit yang membuka jasa tukar uang baru dengan imbalan ‘seikhlasnya’.
Tingginya antusias tukar uang baru ternyata tidak terlepas dari adanya tradisi mudik. Seperti yang disampaikan Delvi, seorang karyawan swasta. “Tukar uang sudah seperti kebiasaan tiap lebaran. Karena pulang kampung nanti berjumpa saudara dan keponakan. Jadi ada rasa ingin berbagi di bulan yang fitri,” kata Delvi, Kamis (22/06/2017).
Delvi sampaikan dirinya lebih banyak menukarkan uang baru pecahan Rp 2000 dan Rp 5000. “Karena uang yang ada juga terbatas. Makanya tukar dengan pecahan uang kecil, biar cukup untuk dibagi sama keponakan,†katanya. Delvi sendiri berencana mudik ke Kandis, Kabupaten Siak pada H-2. Â
Baca:Â Ini Bahaya Tukar Uang di Pinggir Jalan Jelang Lebaran
Hal yang sama juga dikatakan Sari, warga Rumbai. Sari biasanya menukar uang baru ke bank-bank. “Kadang tukar uangnya ke bank atau titip sama teman,†sebutnya.Â
Jayu juga memilih tukar uang pecahan kecil, mengingat punya banyak saudara. “Kamis punya sepupu banyak, jadi kalau tukar uang pecahan kecil bisa adil baginya,†katanya.
Sari menyebut hal yang membuat tren tukar uang baru bertahan, sebab disitulah ada rasa bahagia tatkala dapat berbagi dengan orang lain. “Ya walau pun tidak banyak, tetapi melihat senyum anak-anak yang diberi itu melengkapi kebahagiaan di Idul Fitri,†katanya. (bpc2)