BERTUAHPOS.COM (BPC), MEKKAH – Di dua masjid ini para jamaah dan warga sekitarnya menangis-nangis saat salat. Pantauan Bertuahpos.com, yang paling terlihat saat salat qiyamullail (tahajud) di Masjidil Haram, Minggu (18/6/2017).
Di tanah haram Mekkah, 1 jam 30 menit usai shalat tarawih dilanjutkan dengan shalat tahajud, kemudian ditutup witir sekitar pukul 02.00 dini hari. Nah, dirakaat terakhir saat imam membaca doa-doa, gema suara tangisan para jamaah dan imam terdengar dengan sangat jelas membahana.
Biasanya yang paling kuat dan terasa saat imam tersebut ialah Imam Prof Dr As Sudais yang menjadi imam atau memimpin doa. Namun imam-imam besar lainnya seperti Usamah, al Shuraim dan Imam Hani tak jarang juga membuat jamaah dan orang-orang yang mendengarnya ikut menangis.
Baca:Â Dua Juta Jamaah dari Berbagai Belahan Bumi, Padati Masjidil Haram
Uniknya, para jamaah yang non arab seperti dari Indonesia yang tak mengerti arti bacaan dan doa tetap memangis. Begitu juga jamaah dari berbagai bangsa dan negara lainnya yang ada di tanah haram.
“Gimana tak menangis, mendengarkan saja sudah tak mampu membendung air mata. Bahkan ingin menangis sekuat-kuatnya karena tak mampu menahan,” ujar Ilham jamaah umroh dan itikaf asal Indonesia.
Menurutnya, orang-orang yang mengerti apa yang dibaca atau doa imam tersebut, maka tangisan akan semakin pecah lagi di langit -langit. “Saya kalau mengerti, tak tahu saya tangisan saya,” ungkapnya. (Bpc1)