BERTUAHPOS.COM (BPC), MEKKAH – Sejak memasuki sepuluh terakhir ramadhan 2017, kondisi Masjidil Haram tak jauh berbeda dengan tahun lalu. Diperkirakan sekitar dua juta jamaah memadati Masjidil Haram dan sekitarnya.
Jamaah yang datang kian membludak sejak 10 hari terakhir. Tak ada area yang kosong melainkan ada jamaahnya. Jalanan, pos jaga, parkiran, plataran hotel, teras toko dan dimanapun area yang kosong selalu ada jamaahnya.
Jamaah yang datang ke tanah haram, dipastikan dari berbagai belahan bumi tanpa kecuali. Jika ingin melihat berbagai etnis bangsa, maka di dua kota (Mekkah dan Madinah) haram inilah tempatnya.
Membludaknya pusat ibadah agama Islam ini juga disebabkan warga lokal mengkhususkan diri di penghujung ramadhan. Mereka datang membawa seluruh keluarganya, orang tua, istri, anak, perawat, dan bahkan pembantu rumah tangga. Hampir semuanya dipastikan melakukan itikaf (berdiam diri) di Masjidil Haram.
Diantara satu alasan mengapa sepuluh hari terakhir menjadi perhatian penduduk Islam dari semua negara, ialah malam Lailatul Qadar.
Ya, satu malam yang bernilai pahala seribu bulan menjadi ‘incaran’ mereka yang datang ke Tanah Haram. Tentunya malam Lailatul Qadar menjadi sangat istimewa lagi jika di perolah di Majidil Haram atau Masjid Nabawi Madinah. AllahuAkbar. (Bpc1)