BERTUAHPOS.COM (BPC) – Aksi serangan terjadi di penjara Kota Beni, Kongo Timur. Sekelompok orang dengan senjata tajam membunuh penjaga. Akibat itu sebelas orang tewas dan hampir seribu narapidana (napi) berhasil kabur.
Menurut laporan Reuters, Senin (12/6/2017), situasi penjara itu bak perang. Darah berceceran dimana-mana. Petugas dan narapidana yang ada berlarian menyelamatkan diri. Dari sebelas korban yang tewas, delapan diantaranya adalah petugas penjara.
Â
Dalam laporan itu disebutkan, bahwa napi yang melarikan diri tercatat mencapai 930 orang. Peristiwa yang terjadi Minggu (11/6) itu merupakan serangan keempat yang terjadi di beberapa penjara di Republik Demokratik Kongo.
Â
Menurut Gubernur Provinsi Kivu Utara, Julien Paluku, terbanyak yang menjadi korban pembunuhan itu adalah petugas penjara. Delapan orang yang menjadi korban penusukan. Â
Â
“Sekarang tentara dan polisi dikerrahkan untuk memburu mereka, yang kabur dari penjara saat dini hari,” katanya.
Akibat serangan itu, jam malam kini diberlakukan di Beni. Seorang aktivis setempat, Teddy Kataliko mengatakan, bahwa pelaku serangan ditaksir kelompok milisi yang beroperasi di sekitar Beni, yaitu kelompok Mai-Mai. Tapi ini masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
Napi kabur acap terjadi di negara ini. Bulan lalu, sekitar 4.000 narapidana melarikan diri. Modusnya sama, dengan melakukan serangan ke penjara.
Keamanan memang belum kondusif di negara ini. Dan makin meningkat menyusul penolakan Presiden Joseph Kabila untuk mundur dari jabatannya pada Desember 2016. jss