BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru meminta kepada pembuat takjil atau jajanan berbuka tidak memakai pemanis buatan. Sebab memakai pemanis buatan tanpa takaran yang sesuai dapat membahayakan kesehatan.
Hal tersebut dikatakan Kepala Diskes Pekanbaru, Helda S Munir kepada kru bertuahpos.com. “Kalau untuk pemanis ini memang ada kadar dari BPOM. Sejauh mana ambang batas konsumsi yang dibolehkan,” kata Helda.
Lanjutnya, pemanis buatan sejatinya bukan diperuntukkan buat panganan jajanan rumahan seperti takjil. “Namanya pengganti ada ukuran yang biasanya ditakar supaya tidak membahayakan. Karena efeknya tidak langsung, tetapi jangka panjang,†katanya, Rabu (07/06/2017).
Baca:Â BPOM Riau Imbau Masyarakat Waspada Takjil Berwarna Pekat
Untuk itu Helda menganjurkan para pedagang menghindari pemakaian pemanis buatan sebagai pengganti gula pasir. “Sebaiknya memang jangan pakai pemanis buatan,†katanya.
Selain itu Helda sampaikan pihaknya bersama BPOM masih mengawasi dan memantau jajanan berbuka. Seperti beberapa waktu lalu BPOM bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru lakukan uji sampel takjil di Jalan WR Supratman, dan hasilnya bebas zat berbahaya. (bpc2)