BERTUAHPOS.COM (BPC), BANGKINANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar disiram warga saat melakukan operasi warung makan yang tetap buka di siang bulan Ramadan.
Pada jam 11.00 WIB, Satpol PP melakukan aksi razia pengamanan warung makan yang berjualan di Bangkinang. Razia ini sudah berjalan beberapa hari belakangan, tidak dipungkiri ini tentunya menimbulkan perlawanan dan pemberontakan dari pemilik rumah makan.Â
Seperti yang dialami oleh 2 orang Satpol PP ini, Taufik Yusuf S.Sos dan Ahmad Zaki MM yang mandi cabe disiram oleh pemilik warung makan, yang saat itu ketahuan menjual makanan pada saat puasa.
“Kami datang ke warteg kemudian menyusuri ke belakang dapur, ternyata benar dari laporan warga yang melihat bahwa warteg bude ini menjual nasi di saat puasa. Di saat kami ingin mengamankan si penjual dan ingin memintai keterangan, tanpa pikir panjang mereka langsung menyerang kami dengan cabe dan melempari dengan sayuran. Cabe yang sudah digoreng dan masih sedikit panas mengenai wajah dan mata rekan saya,” ungkap Taufik Yusuf, Selasa (6/6/17).
“Sekarang kami akan melaporkan kejadian ini ke Kantor Polres Kampar untuk meminta bantuan untuk kejadian yang tidak senonoh ini,” tambah Ahmad Zaki MM.
Seketika jalanan dan lokasi TKP, ramai ditonton masyarakat. Terlihat masyarakat ada yang tertawa dan ada yang geram. Kejadian ini tidak berlangsung lama, ketika penjual dan anggota warteg bude kembali ke dalam rumah dan menutup warungnya, anggota Satpol PP Kab.Kampar yang berjumlah sekitar 15 orang langsung meninggalkan lokasi kejadian. (Bpc16)