BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) tetap mendesak agar Inspektorat ikut memonitoring penyelesaian rekomendasi dari BPK terhadap audit pengelolaan keuangan daerah.
Kepala BPK Perwakilan Riau Ari Purwaka mengatakan, Inspektorat dalam hal ini sebagao instasi yang memonitor kinerja pejabat tersebut diminta aktif memantau sejauh mana sudah menyelesaikan rekomendasi dari BPK.
“Terutama rekomendasi yang sudah kami sampaikan ke masing-masing daerah,” katanya.
Dia mengatakan, masalah aset, dibeberapa tahun lalu memang masih menjadi catatab BPK. Harapannya masalah ini tetap menjadi fokus pemerintah dalam menyelesaikan penertiban aset. Meski di Riau sendiri sudah ada daerah yang dianggap rapi dalam pendataan asetnya seperti di Kabupaten Inhu.
“Tapi untuk kabupaten/kota lain yang masih memiliki masalah dengan aset itu, ya, memang harus ditindaklanjuti,” tambahnya. “Kalau untuk Riau sendiri dari laporan keuangan kemarim memamg masih ada beberapa catatan yang menjadi temuan tapi itu bosa ditindaklanjuti, saya pikir seperti itu,” ujar Ari.
Secara keseluruhan, kata dia, masalah aset untuk Provinsi Riau sendiri tidak ada kendala berarti. Sejauh ini pihak BPK mengharap Pemda harus melakukan inventarisasi terhadap aset yang sudah dimiliki. Serta, kelengkapan administrasinya harus diperjelas. (bpc3)