BERTUAHPOS.COM (BPC),PEKANBARU – Mulyadi, salah satu wartawan senior menghembuskan nafas terakhirnya Sabtu (27/5/2017) malam.Â
Pria yang  lahir di Bandung  18 April 1943 ini lantas dibanjiri ucapan dari berbagai kalangan. Lulusan  Fakultas Sastra Prancis, UNPAD, Muljadi menjadi Wartawan Pikiran Rakyat Bandung.Â
Lalu, ia pindah ke Jakarta dan menjadi Wartawan Sinar Harapan. Setelah menikah dengan Wan Fauziah, Putri Mantan Walikota Pekanbaru, Wan Abdurrahman, Mulyadi pindah ke Pekanbaru dan  menjadi koresponden Sinar Harapan.Â
Saat itu, ketika Sinar Harapan dibredel dan lahir Suara Pembaruan, Mulyadi bertahan di Suara Pembaruan sampai pensiun tahun 2000.
Setelah pensiun, ia menjadi koresponden lepas di Suara Pembaruan dan menulis di berbagai media di Riau, Sumbar dan Jakarta hingga akhir hayatnya.
Tak lantas, dirinya sudah menulis 5 buah buku tentang perjalanan jurnalistik. Kini kepergiannya meninggalkan satu anak; Muhammad Emille Zola, dan dua orang cucu.Â
Selama menjadi wartawan, ia sudah menunaikan  haji sebanyak 6 kali dan berkeliling dunia dalam tugas tugas jurnalistik.
Di antaranya ke wilayah Asia Tenggara, Asia, Eropah dan Amerika. Ia juga pernah menyambangi Makam Sjech Yusuf di Afrika Selatan.Â
Mulyadi, dikabarkan  meninggal dunia di RSUD Pekanbaru, Riau, Sabtu  pukul 18.10 WIB dalam umur 74 tahun.(Bpc8)