BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Siapa yang tidak kenal kolangkaling. Panganan yang berwarna putih dengan tekstur kenyal ini berasal dari pohon enau. Kolang kaling menjadi salah satu yang sangat digemari selama Ramadhan, terlebih untuk menambah kesegaran makanan pembuka.
Selain segar disantap, kolangkaling juga memberikan kesegaran bagi para penjualnya. Saat puasa, para penjual kolangkaling pun bisa menikmati panen rupiah.
Seperti yang dituturkan Ani, penjual kolang kaling di Pasar Cik Puan kepada bertuahpos.com. Untuk mendapatkan stok, ia rela berburu kolangkaling dari Medan, Sumatera Utara. Karena di Riau ini tak ada yang menjualnya.
Ani mengaku, baru Ramadhan hari ke dua, 50 kilogram kolangkalingnya sudah ludes di tangan pembeli. Ia menjualnya dengan harga Rp 12 ribu per kg. “Setiap hari, 50 kg habis tiap dibeli. Ada yang untuk dijual lagi, dan ada yang untuk dimakan sendiri,” ungkapnya, Senin (30/06/2014).
Hal yang sama disampaikan Azwarni, pedagang kolangkaling di pasar yang sama. Kolang kaling yang dijualnya dalam ember besar itu berasal dari Medan. “Kemarin ambil empat karung, sekitar dua ratus kg lah semua,” katanya.
Wanita paruh baya ini menjelaskan, Medan memang central pasokan kolangkaling. Meskipun ada juga pasokan dari Sumbar (Payakumbuh), namun sedikit saja. Hanya dapat satu karung.
Lapak Azwani belum mengalami lonjakan pembeli seperti milik Ani. Namun ia optimis di hari-hari berikutnya akan bertambah omset dari penjualan kolangkaling. (riki)