BERTUAHPOS.COM, (BPC), PAYAKUMBUH – Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1438 H-2017 M, BBPOM Sumbar melakukan penyegelan puluhan ton gula tidak memiliki izin edar BPOM di Kota Payakumbuh, Propinsi Sumatera Barat, Selasa (23/5/2017).
Gula tidak memiliki izin edar BPOM itu ditemukan saat sidak di toko pengecer Gudang MP sebanyak 400 kologram dan 31 karung plastik Bihun. Kemudian sebanyak 800 karung gula ditemukan di Gudang milik H. Anas serta juga di temukan di Toko Jaya Subur Baru, Jalan Jakarta, Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Bahkan BPOM juga menemukan zat pewarna makanan yang tidak terdaftar di BPOM. Dimana pada setiap barang prodak makanan yang tidak memiliki izin edar BBPOM dilakukan penyegelan dengan menggunakan PPNS Line.
Kepala BBPOM Sumbar Drs. Zulkifli, menyebut untuk sementara penyegelan dilakukan agar bisa dipastikan lansung kepada pabriknya di Lampung.
Tampak hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Elzadaswarman, Disperindag Jonedi, Pol PP Erizon, dan dr. Munzarni Kabid P2SDK Dinas Kesehatan Payakumbuh, menyebut melakukan sidak makanan menjelang Ramadhan.
“Menjalang Ramadhan ini kita lakukan sidak makanan untuk memastikan keamanan berbagai prodak yang beredar di masyarakat. Dan saat ini yang kita amankan kebanyakan gula yang tidak memiliki izin edar BPOM,” sebut Kepala BBPOM Sumbar, Zulkifli.
Dia menyebut, Kota Payakumbuh merupakan zona merah pengawasan BBPOM. Mengingat jalur perdagangan dari luar negeri melalui pelabuhan Dumai sangat dekat masuk Sumbar. Dan Kota Payakumbuh merupakan pintu gerbang perdagangan Sumbar dari Riau.
Untuk itu dia menyebut, barang-barang tidak ada izin edar, barang ekspaer, kemasan rusak akan menjadi perhatian serius bagi BBPOM. “Payakumbuh jalur perdagangan dari Riau, dan masuk Zona Merah Pengawasan BBPOM,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari pemeriksaan keamanan pangan menjelang bulan puasa. “Kita mengamati, nanti bila ada ditemui permasalahan dalam kegiatan razia ini, akan kita tindak lanjuti,†kata Elzadaswarman. (bpc15)