BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Sudah tidak heran lagi, menjelang bulan Puasa dan bulan Ramadan harga sembako naik. Bahkan sudah menjadi ‘tradisi’.
Biasanya kenaikan harga, terjadi beberapa hari menjelang Puasa. Paling cepat satu minggu menjelang puasa biasanya beberapa sembako dan bahan pokok makanan lainya naik.
Namun, tidak halnya dengan harga cabai rawit, 2 bulan terakhir harga cabai rawit, sempat melambung sampai harga Rp 50 ribu /kg. Tapi mendekati puasa kali ini, harga cabai rawit malah merosot dratis.
Merosotnya harga cabai rawit, bersaman dengan naiknya harga cabai merah kriting di pasaran, Pekanbaru. Yang mencapai harga Rp 25 ribu, sampai Rp 28 ribu /kg cabai merah.
Hal ini disampaikan oleh Nani salah seorang, pedagang cabai di pasar Sukramai, saat ditemui bertuahpos.com.
“Masalah harga, hampir semua sembako yang dijual, harganya pada naik semua, apalagi bawang putih yang naiknya minta ampun. Biasanya harga cabai rawit yang naik, sekarang malahan turun. Karena sampai hari ini Alhamdulilah pasokan cabai rawit mencukupi, ditambah harga cabai kriting yang mahal. Jadi pembeli bisa mencampur cabai rawit dengan cabai merah,” ujar Nani kepada bertuahpos.com. Sabtu (20/5/2017).
Harga cabai rawit mendekati puasa Rp 20 ribu /kg, sampai Rp 24 ribu /kg, membuat mayoritas cabai rawit, banyak dikonsumsi masyarakat sebagai campuran bahan masakan.(bpc11).