16 Remaja Putus Sekolah Terjaring Razia Saat Ngelem Kambing dan Obat Oplosan

BERTUAHPOS.COM (BPC), INHIL – Sebanyak 16 remaja putus sekolah berhasil terjaring razia, pada saat ke 16 anak itu tengah berpesta lem kambing dan obat oplosan seperti komix dan distro.

 

Terjaringnya razia itu karena Pemkab Inhil membentuk tim razia gabungan dari Satpol PP, TNI Polri. Diantara 16 remaja itu 4 orangnya adalah wanita.

Setelah dilakukan pendata dan dipanggil orang tua para remaja tersebut. Petugas meminta membuat surat pernyataan, setelah itu remaja dan anak anak tersebut diarahkan ke Barak Bela Negara Kodim 0314/Inhil untuk diberikan pembinaan.

“Usai kita tangkap mereka saat operasi barulah kita dipanggil orang tuan mereka untuk membuat pernyataan bahwa bersedia ana anaknya diserahkan ataupun di arahkan ke Barak Kodim 0314/Inhil Bela Negara untuk di bina oleh,” ungkap seorang Personil TNI yang bertugas di Barak pembinaan.

Lebih lagi, di Barak Bela Negara, anak anak tersebut diatur kedisiplinannya. “Guna untuk melatih mereka agar lupa dengan kebiasaan buruk mereka tersebut, “katanya.

Propos serta Panitia Kegiatan Pembinaan Anak dan Remaja penyalah guna lem dan obat oplosan di Kabupaten Inhil, Adha Linda, mengatakan, binaan di lakukan selama 10 hari. “Binaan ini semacam siraman rohani, kedisplinan, belajar mengaji, kesehatan dan lain lain, “jelasnya Linda.

Sari (15) salah seorang korban pengonsumsi obat distro dan komix mengaku belum satu bulan melakukan kebiasaan buruk tersebut.

“Pengaruh kawan,bang. Saya menyesal telah melakukannya, dulu saya pernah sekolah SD, Tapi tidak selesai karna tidak ada biaya, jadi sampai Kelas 4 SD saja,” ungkapnya kepada kru Bertuahpos.com, kemarin.

Sama seperti Sari, Hani (14) korban yang terjaring razia juga menyesal saat di minta keterangan. “Ani baru cuman bang, hisap lem dibawa kawan,” katanya.

Berbeda dengan Rika (24), wanita berwajah polos ini mengatakan lebih kurang 2 tahun telah melakukan rutinitas kebiasaan hisap lem cap kambing ini.

“Saya sudah lama terjerumus kejalan yang salah, saya inggin berubah kejalan yang benar, mau melamar pekerjaan tapi saya putus sekolah, “tuturnya.

Setelah usai 10 hari binaan ini, mereka akan dipulangkan ke orang tua masing masing. Bagi mereka yang lanjut usia, nanti nya akan dicarikan pekerjaan.

“Dan yang masih di bawah umur akan diajukan sekolah lagi,” tutupnya Linda.(bpc14).