BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU – Pemprov Riau melakukan antisipasi terhadap program permodalan dengan bunga rendah bagi pelaku UMKM dan IKM di Riau, agar tidak terjebak dalam lubang hukum.Â
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, untuk mengatisipasi hal itu perlu ada rumusan-rumusan bijak dalam penyalurannya.Â
“Jangan sampai dengan program ini kita malah masuk dalam lubang hukum,” katanya dalam Forum Grub Diskusi di kantor Gubernur Riau, Senin (15/5/2017).Â
Dia menyebutkan, upaya perumusan konsep dan strategi yang jelas menjadi langkah penting bagi semua pihak agar permodalan yang disalurkan itu memberi dampak manfaat kepada pelaku UMKM dan IKM di Riau.Â
“Kita sudah banyak kajian pengalaman terkait bagaimana mendistribusikan dana ini. Tapi ada banyak kekurangan lain yang harus di perbaiki. Kalau konsepnya sudah matang baru ini akan kita sampaikan ke pimpinan,” tambahnya.Â
Ahmad Hijazi mengatakan, selain melakukan strategi jitu dalam penyalurannya, juga perlu dilakukan pemetaan sektor riil yang akan menerima dana ini. Langkah seperti itu membutuhkan peran dari semua pihak. Termasuk melakukan indentifikasi jenis komoditi yang sudah memiliki pasar.Â
“Dengan cara seperti ini kita sudah sepakat bahwa upaya pengingkatan ekonomi daerah perlu dilakukan,” katanya. (bpc3)Â
: