BERTAHPOS.COM (BPC), INHIL – Jelang Ramadan, kelangkaan dan tingginya harga gas elpiji tabung berukuran 3 kg masih terjadi di Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, pedagan eceran menaruh harga gas melon ini mencapi Rp30.000/tabungnya.
Terkait hal ini, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil, Ahmad Junaidi, mengatakan pihak agen dan pengecer harus membuat kesepakatan.
“Masalah ini tak kan pernah ada ujungnya. Kecuali para agen dan pengecer membuat kesepakatan,” tegasnya kepada bertahpos.com, Sabtu (6/5/2017).
Kesepakatan yang dimaksud Junaidi adalah, pengecer bisa mendapatkan gas 3 kg itu ditingkat agen dengan syarat tidak menjual dengan harga tinggi kepada masyarakat.
Di tambah lagi setiap pengecer dibatasi hanya diberikan 3 tabung setiap membeli di agen, hal ini akan semakin membuat harga gas bertambah mahal.
“Jika pengecer jual dengan harga tinggi ke pembeli, agen jangan kasi lagi ke mereka. Harus ada ketegasan seperti itu, perjanjiannya juga harus jelas,” tuturnya.
Sebelumnya, Junaidi menyebutkan, dengan kelangkaan gas 3 kg ini sama dengan ‘mencekik’ rakyat, “Tidak semua orang bisa membeli dengan harga tinggi,”tutupnya. (bpc14)